Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 19:35:57【Sehat】738 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(83831)
Artikel Terkait
- Bulan Sabit Merah sebut 29 staf di Gaza tewas sejak agresi Israel
- BGN: Penerima manfaat MBG berpotensi tembus 40 juta akhir Oktober
- Sudinsos Jaksel bagikan bantuan makanan untuk penyintas banjir
- Perpusnas dukung MBG, siapkan bacaan "bergizi" dukung peningkatan literasi
- Celios dorong penguatan industri besi hingga mamin jaga ekspor RI
- Gubernur Jateng minta Festival Mangga Pemalang jadi kegiatan tahunan
- Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia
- Wakil Ketua DPRD Bogor salurkan bantuan untuk korban longsor Bondongan
- SPPG Regional Kota Bengkulu: 68.950 siswa rasakan manfaat MBG
- Pemkab Lebak percepat penurunan stunting siapkan generasi emas
Resep Populer
Rekomendasi

BPS: Konsumsi RT tumbuh 4,89 persen, disokong transportasi

Protein hewani mudah diserap tubuh dan bantu pertumbuhan anak

Puluhan calon relawan SPPG di OKU jalani tes kesehatan

Pemprov DKI harus jaga sanitasi kota terutama saat musim hujan

IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik

Wamentan: Program MBG tingkatkan gizi anak dan gerakkan ekonomi desa

Tujuh kecamatan di Bekasi terendam banjir luapan Kali Cikarang

Wakapolri: SPPG Polri harus punya menu MBG khas daerah, simbol inovasi